29.9.09

MENYUSURI TEPI BARAT PULAU JAWA;UJUNG KULON 2(PULAU HANDELEUM AND CIGENTER RIVER)

Rute Perjalanan Hari Pertama: Taman Jaya-Handeleum Island- Cigenter River_Peucang Island-Cidaon in Java Island


Setelah istirahat di penginapan Pak Komar and pastinya foto-foto, kami siap menyapa TNUK. Perjalanan pertama menuju Pulau Handeleum. Dalam zonasi kawasan TNUK, Pulau Handeleum masuk dalam zonasi pemanfaatan hutan intensif dan hutan rimba. Zona pemanfaatan hutan intensif adalah zona untuk pengembangan rekreasi dan kepariwisataan sedangkan zona hutan rimba adalah zona yang inti yang masih dapat dijadikan tempat tujuan wisata tertentu.


Foto Full team masih di taman Jaya


Dermaga Taman Jaya


Di Pulau Handeleum  proses registrasi dilakukan. Satu tiket kedatangan di TNUK dapat di gunakan  dalam jangka waktu satu minggu. Waktu satu minggu ternyata  dinilai sebagai waktu minimal yang dibutuhkan untuk mengexplore seluruh TNUK. Beberapa spot lain yang indah dapat dinikmati di pulau ini.  Darmaga berbackground pulau lain, hamparan tunas-tunas hutan bakau, hutan bakau itu sendiri adalah kolaborasi pemandangan yang maha indah. Bercengkrama dengan beberapa hewan yang dibiarkan lepas menjadi nilai plus pulau ini. beberapa orang diantara kami, berusaha mengajak sang hewan berpose. ....tapi kebanyakan hewanya malah kabur..." sorrry jack nga selever", ujar para hewan.he...he
Darmaga Pulau Handeleum


Pulau Handeleum

Di Pulau  ini  terdapat resort yang dapat dijadikan sebagai salah satu pilihan tempat penginapan di TNUK . Kantor pengelolaan Taman Nasional Ujung Kulon juga berada di pulau ini. Informasi lebih banyak lagi tentang Taman Nasional UK dapat diperoleh dari beberapa petugas di sini.


Sekilas tentang UK


TNUK dikelola oleh Departemen Kehutanan. Tahun 1846, Kekayaan flora dan fauna Ujung Kulon pertama kali diperkenalkan oleh Junghun dan Hoogerwerf ahli botani berkebangsaan eropa. Pada waktu itu mereka melakukan perjalanan ke Semenanjung Ujung Kulon untuk mengumpulkan beberapa species tumbuhan tropis yang eksotik.Tahun 1992, Ujung Kulon ditetapkan sebagai Taman Nasional dengan SK. Menteri Kehutanan No. 284/Kpts-II/1992 tanggal 26 Pebruari 1992. Meliputi wilayah Semenanjung Ujung Kulon, Pulau Panaitan, Pulau Peucang, P. Handeuleum dan Gunung Honje. Dengan luas keseluruhan 120.551 ha, yang terdiri dari daratan 76.214 ha dan laut 44.337 ha.Tahun 1992, Taman Nasional Ujung Kulon ditetapkan sebagai The Natural World Heritage Site oleh Komisi Warisan Alam Dunia UNESCO dengan Surat Keputusan No. SC/Eco/5867.2.409 tahun 1992 tanggal 1 Pebruari 1992.



Kami pun mendapatkan tawaran untuk naik cano menyusuri Cigenter River. Cigenter adalah sungai yang berada di TNUK wilayah Pulau Jawa. Sungai ini cukup panjang. Untuk menyusuri sungai CIgenter ini pulang dan pergi menghabiskan waktu 3 jam. Sungai ini berada dalam hutan tropis dengan habitat yang masih asli. Konon buaya masih menghuni aliran sungai ini. Cukup mengerikan juga...


Cigenter River

Untuk Naik Cano kami harus mengeluarkan uang Rp.50.000 per orang. Jumlah cano yang tersedia hanya dua buah. satu Cano hanya mampu menampung 5 orang. Ini berarti ada 4 orang diantara kami yang harus mengalah untuk tidak naik cano. Menunggu shift kedua akan memakan waktu yang lama. Finally, aku,nani, joki dan joko mengalah untuk tidak naik Cano.sedih juga tapi whateverlah..hiks..hiks


Kapal Motor yang menemani tiga hari perjalanan kami
Sampan kecil yang membantu kami berlabuh di kawasan yang tak ada dermaganya

Cigenter RiverPerjalanan di lanjutkan menuju Cigenter River. Lokasinya berada di pulau Jawa maka kembali kami harus menaiki kapal motor. Di sekitar cigenter river tidak ada dermaga maka kapal motor yang kami naiki tidak dapat berlabuh. Dari tengah laut kami harus menaiki sampan kecil menuju pinggir pantai. dilanjutkan jalan kaki sekitar 200 meter  menuju start point cano, menyebrang sungai yang dalamnya sepinggang dan melewati padang pengembalaan badak dan banteng.

di start point Cano, aku dan tiga orang yang tidak ikut perjalanan itu, melambaikan tangan pada mereka. Selanjutnya bersama pak udin, guide yang menemani tiga hari perjalanan kami,  mengeklore kawasan ini.  Mencari-cari Badak, tapi  gagal menemukannnya karena Badak biasanya keluar di pagi dan sore hari.


Lelah mencari badak yang nga ketemu-temu, akhirnya kami memutuskan menyusuri bibir pantai pulau jawa ini. lembutnya pasir di daerah ini membuat aku tertidur nyenyak di atasnya. berasa seperti kasur dah. huaha...

Setelah Satu setengah jam menunggu, akhirnya teman-teman yang lain datang. kami berempat sempat kaget dan bertanaya, "kok cepat sekali mereka kembali". baru setengah dari jadwal yang direncanakan. Ternyata benar,  any something wrong with their travelling. Ceritanya bang dedi menyebur ke sungai, maksudnya mau berenang dan berfoto.  Wajah dua orang pemandu cano  langsung pucat pasi. Sebenarnya beberapa saat sebelum bang Dedi mencebur,  dua orang pemandu tersebut telah melihat ada buaya, tapi mereka tidak mengungkapkannya. Hal itu mereka lakukan untuk menghindari ketakutan dan kepanikan tim kami. Dengan Refllek dua pemandu langsung menyuruh bang dedi untuk naik, tapi bang dedi sempat mengatakan "nga apa-apa pak, saya bisa berenang",
si bapak berteriak "awas ada buaya".
huh...teman-temanku langsung pada panik apalagi bang dedi. dari cerita si bapak temannya sendiri di daerah sekitar bang dedi mencebur, dimakan buaya yang akhirnya meninggal dan kejadian itu terjadi di depan mata kepalanya sendiri. Peristiwa ini kami beri nama" nga apa-apa kok pak" mengutip kata-kata bang dedi.

Jadilah perjalanan itu tidak dilanjutkan,  kembali ke start point Cano. after take some picture kami kembali menuju kapal motor dengan  sampan kecil. Ready to the next trip. go to Peucang Island








MENYUSURI TEPI BARAT PULAU JAWA;UJUNG KULON 1(KEBERANGKATAN KAMI)


Setelah mendapatkan banyak pertimbangan akhirnya aku memutuskan bergabung dalam trip,  Ujung Kulon+ 3 lebaran. Trip ini terdiri dari 14 orang yang tergabung dalam komunitas Backpacker Indonesia. hm...senang bertemu kalian semua...

Ternyata apa yang aku lakukan ini, membuat banyak kepala menggeleng dan berguman tentang kegilaanku. Beralasan sih..aku pun kembali mengakui kegilaanku dalam perjalanan ini. tapi lagi-lagi perjalananlah yang membuat hidupku semakin berarti ho...lebay ah...

Trip ini rencananya di mulai pukul 19.00 wib, tanggal 24 September 2009. Tapi karena kebaikan mereka semua, trip ini di tunda sampai pukul 23.00 wib. penundaan itu penyebabnya adalah aku. Maklum pada jam 19.00 aku baru take off dari padang menuju jakarta, biasa lah habis mudik. Setelah landing di cengkareng aku langsung menuju star point di Slipi, di rumah si Israr ,kepala rombongan kami.
Posisi taman nasional ujung kulon


Dengan ELF yang kami sewa, tepat pukul 23.00 trip ini di mulai. rute yang kami tempuh adalah slipi-serang-pandeglang-labuan-sumur-taman jaya. Malangnya kami, ternyata pak sopir itu tak tau rute dan medan jalan. sehingga mobil yang kami tumpangi tidak compatible dengan medan perjalanan kami. Karena ketidak tauan sang sopir kami sering kesasar, dan kadang kesasarnya lumayan jauh. Maklum malam hari tidak ada tempat bertanya, dan diantara kami yang tau jalan pun kadang tak kuat menahan kantuknya...beruntung salah satu dari kami membawa peta mudik yang dikeluarkan salah satu provider telekomunikasi indonesia. lumayan membantu. belum lagi banyak tanjakan, dan mobil si bapak tak sanggup melaluinya, akibatnya adalah terpaksa kami harus turun dan mendorongnya bersama. dan  yang paling parah adalah  kesasarnya kami ke pulau umang ho....

Perjalanan dari labuan-sumur-taman jaya adalah perjalanan ajip-ajip ho....karena dalam perjalanan ini kepala, tubuh dan pantat tak pernah berdiam manis. akan selalu di goyang oleh medan jalan. Finally. si sopir menyerah...awalnya kami menyewa elf pulang pergi, karena medannya berat, akhirnya si sopir memutuskan untuk tidak menjemput kami. " bapak sudah tidak sanggup lagi Rar", dengan wajah tanpa ekspresi kata-kata itu keluar dari bapak sopir. kutipan kata-kata itu akhirnya menjadi kata-kata tren dalam perjalanan kami selanjutnya.

Terima kasih ya pak sopi...huaha...huaha..


Pukul 7 pagi, akhirnya kami sampailah di rumah pak komarudin. Pak komaruddin ini adalah salah satu penduduk setempat yang bisa kami hubungi untuk menyewa perahu motor untuk ekslpore ujung kulon, termasuk mencarikan guide untuk perjalanan kami. Penginapan pak komar ini lah menjadi start point kami untuk mengeksplore taman nasional Ujung Kulon (UK)
Rumah pak komaruddin; ready menikmati alam UK

16.9.09

MUDIK............MUDIK

Alhamdulilah...hari ini aku bisa bernafas dengan lega. Pekerjaan yang menyita waktuku beberapa minggu ini telah terselesaikan.Walau masih ada pekerjaan, menyelesaikan makalah ku yang akan dipresentasikan in a international workshop. Yah terpaksa kuselesaikan di liburan lebaran ini. Whateverlah hari ini Feel free., tinggal packing and besok mudik........mudik...aku mudik.

Yaps bulan ini kesibukan luar biasa dikantor tak bisa kuelakkan. Pekerjaan digitasiku, ikut dalam dua project SINTA, dapat tugas baru menjadi penanggung jawab sebuah kegiatan and aktifitas mengajarku pada salah satu pendidikan di bogor. benar-benar jadi wanita kurrier deh.tapi aku puas, karena bisa melakukan banyak hal, semoga apa yang aku lakukan ini bermanfaat

Berbicara soal mudik...aku semangat sekali he. Inilah moment yang tentu paling dinanti semua muslim dimanapun, bisa menikmati lebaran Iedul Fitri bersama keluarga tercinta. Maklum kehidupan telah memisahkan aku dan keluarga dalam jarak yang lumayan jauh. tTdak terasa sudah delapan tahun aku dan keluarga terpisahkan dalam jarak ini.

Untuk mudik ini bahkan aku telah memesan tiket beberapa bulan yang lalu. sebuah strategi supaya dapat tiket murah and menghindari tidak kebagian tiket. terbukti harga tiket saat ini 250% dari yang ku beli.

huh...den takana jo kampuang
induak adiak, ayah sadonyo
raso maimbau-imbau den pulang
den takana jo kampuang

sudah tak sabar rasanya memeluk ibu dan apahku,
menatap wajah kakakku dan bercengkrama dengan empat orang keponakannku
berantam dengan adikku he..
and berkumpul bersama keluarga besarku...