Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) atau dikenal dengan sebutan bumi Gora, dengan dua pulau UTamanya Lombok dan Sumbawa adalah mutiara Dunia Paraiwasata Indonesia. Menuerut sebagaian orang yang pernah berwisata ke NTB, Lombok jauh dianggap lebih indah, eksotik dan menawarkan lebih banyak pilihan dibandingkan Sumbawa.Terutama dengan keindahan kawasan pantainya yang sudah terkenal ke seantero dunia.
Kami memilih menghabiskan waktu sore hari dengan duduk di pantai berpasir putih sambil menikmati indahnya mentari tenggelam (sunset). Kalau Bali memiliki Pantai Kuta, Sanur, Legian, maka Lombok punya Pantai Senggigi yang asri dan nyaman. Kendati didapati hotel dan galeri, di sengigi ini kita masih bisa melihat nelayan dengan kapal cadiknya yang hendak melaut mencari ikan setiap hari.
pesona Kapal candik
Pesona Lombok memang tak ada habisnya. Beragam tempat wisata dan atraksi budayanya yang dapat dinikmati. Wisatawan tinggal pilih, mau berwisata sejarah, berwisata pantai, berwisata belanja atau pun wisata Gunung dengan Taman Nasional Gunung Rinjaninya.Selain keindahan alam pesisirnya. Pantai Senggigi juga menawarkan ciri khas lain dari Lombok melalui berbagai cendera matanya. Tepatnya di Jalan Raya Senggigi Km 7 terdapat pusat perbelanjaan berbagal cendera mata Lombok di Pasar Seni Senggigi (Art Market Senggigi).
Pulau Lombok memiliki magnet tersendiri bagi para pelancong yang ingn menikmati nuansa wisata yang berbeda. Terutama gili-gili (pulau kecil) yang menjadi primadona bagi pecinta wisata bahari. Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air, Tiga Gili dengan pesona bawah lautnya yang maha Indah. Tapi sayang sekali keinginan untuk bersnorkling di tiga pulau kecil ini tidak kesampaian karena cuaca memang tidak mendukung waktu kami berada disini. Hujan Mengguyur dari pagi sampai Sore hari. Tapi beruntunglah kami masih diberi kesempatan menikmati keindahan pantai Sengigi.
Gunung Agung Bali (sumber foto: Lin)
Senggigi yang sudah tersohor luas, terletaknya strategis hanya butuh perjalanan 15 menit dari kota Mataram dengan menggunakan kendaraan mobil. Kawasan pantai Senggigi sejak tahun 1980 sudah diperkenalkan kepariwisataannya, dan menjadi ikon pariwisata di NTB. Saat ini, puluhan hotel mulai dari kelas bintang 3 sampai 5 memadati kawasan ini dari selatan hingga utara. Pantai ini pun masuk dalam satu dari sekian banyak tempat kebanggaan Indonesia. Jika Cuaca Bagus (cerah) maka kita bisa menyaksikan sunset yang luar biasa indahnya, karena matahari di pantai ini seakan-akan terus tenggelam dan menghilang di kaki Gunung Agung Bali.
Selain menjadi pusat home stay wisatawan mancanegara dan nusantara, pantainya masih asli dan bisa dijadikan tempat rekreasi yang menyenangkan. konon katanya, Pemda Kabupaten Lombok Barat setiap pertengahan tahunnya menjadwalkan penyelengaraan Festival Senggigi. Tidak jarang kekayaan atraksi budaya yang dipentaskan selama sepekan bisa membuat wisatawan ingin menikmatinya.
Menghabiskan waktu dipantai, memburu sunset memang pesona yang diburu banyak orang. Apalagi dalam trip kali ini, hampir semuanya punya hobbi menjaili orang lain. Maka main tarik-tarik dan cebur-ceburan ke laut menghiasi perjalanan kami di pantai Sengigi ini.
Pasar Seni Sengigi
Pasar Seni
Jiaaaah...ini syurganya ibu-ibu..he...maklum yang satu ini berhubungan dengan shoping. Pasar Seni Senggigi memiliki sekitar 12 kios (1 kios dihuni 4 - 6 pedagang). Di sana juga terdapat sekitar 56 pedagang kecil. Kios-kios cenderamata dibangun dengan bentuk rumah adat NTB yang beratap alang-alang kering.Setiap harinya kios-kios mulai buka pukul 09.00 s/d 19.00 malam. Umumnya ramai dikunjungi pads siang hingga sore hari. Banyak wisatawan yang berbelanja di tempat ini sebelum menuju pantai menikmati keindahan sunset di Pantai Senggigi yang letaknya berdekatan
Berbagai macam kerajinan seperti ukiran, mutiara, gelang, periuk dan anyaman bisa didapatkan di Pasar Seni Senggigi. Apalagi lombok pun terkenal sebagai bumi South sea Pearls. maka galeri-galeri mutiara baik laut maupun air tawar pun semarak di pasar seni ini. Belanja di pasar seni ini harus pintar menawar. walaupun sebenarnya harga-harga di pasar seni ini sedikit miring dibanding tempat-tempat souvenir shop lainnya.
Berburu Mutiara