Disinilah semua rasa berpadu, semua warna menyatu. Disinilah catatan-catatan itu kukumpulkan. berharap semuanya bisa menjadi inspirasi dan spirit bagiku untuk menjalani kehidupan yang tentu tidak mudah..... dan semoga lebih dari itu halaman-halam ini pun bisa memberi semangat dan inspirasi buat semua........
31.7.09
BAGAIMANA DENGAN RINDU INI???
Disetiap rentang waktu yang riuh
kurekat erat binar matamu
Selalu kutitipkan harap disana
Sekilas Kudengar Suaramu
Kemudian Lenyap Tersamar
Dibalik Dinding Hayalku
Dan Ku Bertanya Pada Bintang
Apakah Engkau Rindu..?
Mengapa Engkau Tinggalkan Kerinduan Ini
Dalam Cinta Yang Tak Pernah aku Mengerti
Pesonamu Telah Tertanam Dalam Nadiku
Temanku, Sahabatku, kekasihku
Sebuah Mimpi Yang Jadi Nyata
Jika Aku Bisa Bersamamu
Dalam Setiap Gerak Dan Nafasku.
Kerinduan ini Tak Sanggup Aku Tanggung
Kemana akan Kutitpkan Beban Rindu Ini
Apakah Hanya Kepada bintang yang begitu Jauh...?
Atau Kepada Malam Yang Kini Semakin Larut..?
Kerinduan ini Tak akan Pernah Berakhir
Dalam Semua Kenangan Yang Pernah Terukir
Kau Begitu Tahu
Bagaimana Dengan Rindu ini..?
27.7.09
Workshop in The Park Lane Hotel, Jakarta
Peserta workshop ini adalah peneliti dan staff dari berbagai instansi pemerintah terkait antara lain dari BPPT, Kementrian Ristek, Bapenas, Menkoperekonomian, Kementrian Lingkungan Hidup, DepartemenKeu angan, Badan litbang Pertanian, departemen perindustrian, Departemen kehutanan, Departemen kelautan, dan departeman ESDM. disamping itu pada workshop ini juga hadir peserta dari berbagai private sekctor dalam bidang energi, pertambangan dan sumber daya mineral.
Workshop ini dibuka secara resmi oleh Liana Bratasida perwakilan dari KLH, SBI Chair dan UNFCC serta oleh Heiner Luepke selaku Climate Change Advisor GTZ. sementara materi workshop dibawakan oleh Andrew Higham dari Sekretariat UNFCC dan Holger Liptow dari GTZ and EGTT member.
Materi workshop ini pada hari pertama di fokuskan kepada teman "Development and tranfer of tecnology under UNFCC and Beyond" dengan materi 1.) Development and Transfer of technology under SBI, SBSTA and AWG-LCA: State of the negotiation 2.) Technology development: what can be learned from the past and from non climate related technology development 3.) Work of the expert group pf technology transfer (EGTT): Presentation of recent work and discussion of selected finding 4.) Enabling environment for technology development and transfer: what is needed to make development and transfer of technology happen on the ground
Sedangkan pada hari kedua mengangkat tema: Opportunity and Challenges of development and transfer of technology in
Yang Pasti workshop ini benar-benar telah membuka mataku tentang langkah dunia international menghadapi perubahan iklim . Dan yang paling membahagiakan aku bisa berinteraksi dan bertemu dengan komunitas lingkungan Global seoperti UNFCC dan GTZ. UNFCC( united nation framework convention on climate change)adalah sebuah perjanjian international dalam bidang lingkungan yang disepakati pada kongres UNCED PBB tanggal 2-14 juni 1992 di Rio de Janeiro
Me in The Park Lane Hotel he.....
21.7.09
ASING
YANG TAK SANGGUP KUPAHAMI
SAMPAI KAPAN????????
PERTEMUKAN JALAN INI DENGAN TANDA TITIK ATAU KOMA
UNTUK AKU BERNAFAS DAN MELEPAS DAHAGA
MUMET
PUSING.................................
KEMBALI MASUK DALAM PUTARAN KEMUMETAN.........
ARGG...............................................................................................
AKU INGIN TERBANG...............................................................
KEMBALI MENGAMBIL BAGIAN HIDUPKU YANG KINI TEKAH HILANG.......
OH MY SPIRIT WHERE ARE YOU???????????????
17.7.09
PLETAK....................
Lalu tak ada suara........................
Lalu Pletak...pletuk lagi
Dan kembali aku berada di ruangan ini
menjadi sinting dan gila
Ha..............ha......................
Kabur..................
Aku harus Kabur.................
14.7.09
GAMBAR AWAN DARI BERBAGAI DIMENSI...
Ini adalah gambar-gambar awan yang terekam pada kamera pribadiku dari berbagai tempat.
MUSIM KEMARAU BERPOTENSI LEBIH PANJANG TAHUN INI
Berikut adalah berita yang dikeluarkan BMKG melalui Koran Kompas edisi 1 juli. Dari ulasan yang disampaikan dalam berita ini, musim kemarau tahun ini diperkirakan akan lebih panjang dan tentu musim hujan berpotensi mundur. Maka bagi berbagai sektor yang sangat ditentukan oleh fenomena iklim terutama pertanian agar dapat mengantisipasi potensi kekeringan ini lebih dini.
"Jakarta, Kompas – Kondisi cuaca masih sulit diprediksikan. Tahap pertumbuhan El Nino saat ini yang diperkirakan membawa dampak kemarau panjang tahun 2009-2010 masih diselingi hujan deras di selatan dan barat Jakarta pada Senin malam.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan ada gangguan sirkulasi harian di perairan barat Sumatera akibat anomali suhu permukaan laut mencapai 0,8 derajat celsius di atas normal. Gangguan itu menimbulkan perubahan pola angin yang mendatangkan hujan deras. Seperti di stasiun pemantauan BMKG di Dermaga, Bogor, intensitas curah hujan tercatat 94 milimeter.
”Gangguan sirkulasi tidak akan mengubah pola besar menuju fase El Nino di wilayah Indonesia,” kata Kepala Bidang Analisis Iklim dan Kualitas Udara BMKG Soetamto, Selasa (30/6) di Jakarta.
Menurut dia, fenomena El Nino akan ditunjukkan dengan suhu muka laut yang dingin sehingga tidak menyuplai uap air yang membentuk awan hujan. Namun, saat ini masih berlangsung anomali suhu muka laut mencapai 0,8 derajat celsius di atas normal yang menunjukkan pendinginan suhu muka laut itu berjalan lamban.
Dampak yang ditimbulkan, menurut Soetamto, tahun ini musim hujan berpotensi mundur hingga beberapa bulan ke depan, sedangkan musim kemarau akan berlangsung lebih panjang daripada tahun sebelumnya."
10.7.09
ISENG DALAM PENANTIAN (HO..HO...)
Rencananya hari ini aku mau belajar metode peramalan iklim menggunakan metode Filter Kalman bersama mas Dani, si manusia super sibuk. melihat kerjaan dan aktivitasnya, aku jadi pusing sendiri apalagi orangnya ya?. kebetulan Balai klimat bogor memang melakukan peramalan iklim untuk beberapa stasiun di sentra-sentra pertanian Indonesia. Selama ini yang melakukan kegiatan itu adalah mas Dani, karena di harus meninggalkan kantor ini untuk tugas belajar maka akulah yang akan melanjutkan keribetan dan kepusingannya mas Dani.
"Harus pintar nyari waktu untuk belajar", kata bu elsa. coz mas Dani memang lagi harus menyelesaikan beberapa tugas pentingnya sebelum ia berangkat. harus pergi ke beberapa daerah untuk pemasangan AWS. Itu akan memakan waktu yang panjang.
Balik lagi kepada cerita isengku. karena mas Dani nga kunjung datang juga, sel-sel otakku mulai menyampaikan impuls ke otot ku untuk memotret meja kerja mas Dany. Akhirnya kudapat lah beberapa foto ini. jika melihat foto ini apa yang ada di otak anda? silahkan berimajinasi dan membayangkannya? aku sendiri sih no coment for that.
Ini baru hasil jipratan mejanya belum di lantainya..kertas dan buku-buku tebal berantakan di lantai itu. Ada sajadah dan ada bantal juga. karena memang saking banyak pekerjaan menginap akhirnya menjadi solusi terbaik untuk pekerjaan yang berjibun itu... untungnya lantai ruanganku adalah karpet empuk he...yang kadang di siang haripun menggodaku untuk meluruskan punggungku. Yah kalo ada yang datang keruangku terpaksa harus membuka sepatu....he...bukan madsudku tapi tuntutan...(lho nyambung nga sih?).....