14.7.09

MUSIM KEMARAU BERPOTENSI LEBIH PANJANG TAHUN INI


Berikut adalah berita yang dikeluarkan BMKG melalui Koran Kompas edisi 1 juli. Dari ulasan yang disampaikan dalam berita ini, musim kemarau tahun ini diperkirakan akan lebih panjang dan tentu musim hujan berpotensi mundur. Maka bagi berbagai sektor yang sangat ditentukan oleh fenomena iklim terutama pertanian agar dapat mengantisipasi potensi kekeringan ini lebih dini.

"Jakarta, Kompas – Kondisi cuaca masih sulit diprediksikan. Tahap pertumbuhan El Nino saat ini yang diperkirakan membawa dampak kemarau panjang tahun 2009-2010 masih diselingi hujan deras di selatan dan barat Jakarta pada Senin malam.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan ada gangguan sirkulasi harian di perairan barat Sumatera akibat anomali suhu permukaan laut mencapai 0,8 derajat celsius di atas normal. Gangguan itu menimbulkan perubahan pola angin yang mendatangkan hujan deras. Seperti di stasiun pemantauan BMKG di Dermaga, Bogor, intensitas curah hujan tercatat 94 milimeter.

”Gangguan sirkulasi tidak akan mengubah pola besar menuju fase El Nino di wilayah Indonesia,” kata Kepala Bidang Analisis Iklim dan Kualitas Udara BMKG Soetamto, Selasa (30/6) di Jakarta.

Menurut dia, fenomena El Nino akan ditunjukkan dengan suhu muka laut yang dingin sehingga tidak menyuplai uap air yang membentuk awan hujan. Namun, saat ini masih berlangsung anomali suhu muka laut mencapai 0,8 derajat celsius di atas normal yang menunjukkan pendinginan suhu muka laut itu berjalan lamban.

Dampak yang ditimbulkan, menurut Soetamto, tahun ini musim hujan berpotensi mundur hingga beberapa bulan ke depan, sedangkan musim kemarau akan berlangsung lebih panjang daripada tahun sebelumnya."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar