Dunia telah melenakan kita. Sedangkan masalah akhirat selalu gagal memesonakan kita. Selama 24 jam sehari, 30 hari dalam sebulan, dan 12 bulan dalam setahun, kita hanya mampu mengorganisasi tubuh tanpa terpikir apakah jiwa kita sudah terstruktur dengan baik.Saat kita meminta hak kita untuk dipenuhi Allah lewat doa, jarang terlintas apakah kita sudah menunaikan kewajiban kita terhadap-Nya. Hidup benar-benar terasa tidak seimbang. Sebab, nikmat sesaat jauh lebih diterima daripada nikmat yang benar-benar nikmat.
beristirahatlah di sini, di Ramadhan ini...
Telah tiba saatnya... Terbangun di atas mihrab cinta yang agung dalam keiklasan amal pada pencipta dan kepada sesama. saatnya sebagian anggota tubuh ini merasakan apa yang dirasakan oleh sebagian anggota tubuh saudara-saudara kita yang memang kurang beruntung. Saatnya kita perbanyak amal, karena di Ramadhan ini ia akan dinilai berbeda. Saatnya cinta dari dua dimensi berbeda kita satukan dalam satu ikatan cinta dan pengabdian
beristirahatlah sejenak di sini, di Ramadhan ini
Ternyata, kita kecil. Bukan apa-apa. Lalu, mengapa kita malu mengakui kekerdilan jiwa kita?
Marhaban ya Ramadhan selamat menunaikan ibadah ramadhan.....mohon maaf lahir dan batin......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar