Alhamdulilah...hari ini aku bisa bernafas dengan lega. Pekerjaan yang menyita waktuku beberapa minggu ini telah terselesaikan.Walau masih ada pekerjaan, menyelesaikan makalah ku yang akan dipresentasikan in a international workshop. Yah terpaksa kuselesaikan di liburan lebaran ini. Whateverlah hari ini Feel free., tinggal packing and besok mudik........mudik...aku mudik.
Yaps bulan ini kesibukan luar biasa dikantor tak bisa kuelakkan. Pekerjaan digitasiku, ikut dalam dua project SINTA, dapat tugas baru menjadi penanggung jawab sebuah kegiatan and aktifitas mengajarku pada salah satu pendidikan di bogor. benar-benar jadi wanita kurrier deh.tapi aku puas, karena bisa melakukan banyak hal, semoga apa yang aku lakukan ini bermanfaat
Berbicara soal mudik...aku semangat sekali he. Inilah moment yang tentu paling dinanti semua muslim dimanapun, bisa menikmati lebaran Iedul Fitri bersama keluarga tercinta. Maklum kehidupan telah memisahkan aku dan keluarga dalam jarak yang lumayan jauh. tTdak terasa sudah delapan tahun aku dan keluarga terpisahkan dalam jarak ini.
Untuk mudik ini bahkan aku telah memesan tiket beberapa bulan yang lalu. sebuah strategi supaya dapat tiket murah and menghindari tidak kebagian tiket. terbukti harga tiket saat ini 250% dari yang ku beli.
huh...den takana jo kampuang
induak adiak, ayah sadonyo
raso maimbau-imbau den pulang
den takana jo kampuang
sudah tak sabar rasanya memeluk ibu dan apahku,
menatap wajah kakakku dan bercengkrama dengan empat orang keponakannku
berantam dengan adikku he..
and berkumpul bersama keluarga besarku...
Yaps bulan ini kesibukan luar biasa dikantor tak bisa kuelakkan. Pekerjaan digitasiku, ikut dalam dua project SINTA, dapat tugas baru menjadi penanggung jawab sebuah kegiatan and aktifitas mengajarku pada salah satu pendidikan di bogor. benar-benar jadi wanita kurrier deh.tapi aku puas, karena bisa melakukan banyak hal, semoga apa yang aku lakukan ini bermanfaat
Berbicara soal mudik...aku semangat sekali he. Inilah moment yang tentu paling dinanti semua muslim dimanapun, bisa menikmati lebaran Iedul Fitri bersama keluarga tercinta. Maklum kehidupan telah memisahkan aku dan keluarga dalam jarak yang lumayan jauh. tTdak terasa sudah delapan tahun aku dan keluarga terpisahkan dalam jarak ini.
Untuk mudik ini bahkan aku telah memesan tiket beberapa bulan yang lalu. sebuah strategi supaya dapat tiket murah and menghindari tidak kebagian tiket. terbukti harga tiket saat ini 250% dari yang ku beli.
huh...den takana jo kampuang
induak adiak, ayah sadonyo
raso maimbau-imbau den pulang
den takana jo kampuang
sudah tak sabar rasanya memeluk ibu dan apahku,
menatap wajah kakakku dan bercengkrama dengan empat orang keponakannku
berantam dengan adikku he..
and berkumpul bersama keluarga besarku...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar