Desa surowono itulah nama desa di daerah Pare yang kukunjungi bersama teman-teman wbster. Dari Tulung rejo desa ini bisa kami tempuh dengan bersepeda rame-rame.Selintas kenangan masa kecil muncul di pikiranku. maklum bersepeda adalah salah satu kegiatan dimasa kanak-kanak dulu. Perjalanan menuju surowono dengan bersepeda kami tempuh dengan perjalanan lebih kurang satu jam. Lumayan buat olah raga he....Sehabis shubuh kami langsung berangkat....supaya nanti pulangnya nga kepanasan.....
Bersama webster crews. Memasuki pintu goa dan Retribusi Rp.500
Melintasi persawahan dengan bersepeda ...disuasana pagi...nice moment....Tanpa terasa sampailah kami ditujuan pertama kami pagi itu Goa Surowono. Hanya dengan retribusi rp.500 ditambah untuk guideRp.1000 per orang kami sudah bisa masuk ke dalam goa ini. Semula dalam bayanganku goa ini mirip dengan goa-goa lain yang pernah kumasuki.Tapi tidak...goa ini terdiri dari 4 bagian. Satu bagian lagi tidak diperkenankan dimasuki,karena goanya yang terlalu sempit dan pendek. Kesemua bagian goa ini dialiri air dengan ketinggian selutut sampai sepinggang orang dewasa. goa satu dan dua bisa dimasuki dengan keadaan berdiri, tapi ada bagian tertentu yang sangat sempi..benar-benar hanya bisa dimasuki oleh satu orang. Bagian ketiga di goa ini adalaha bagian terberat..karena goanya pendek jadi sepanjang perjalanan di goa tiga ini kami harus menunduk dan bahkan merangkak.
Huh...apa yang kurasakan didalam gua mengantarkanku pada suatu imagine suatu saat nanti didalam kubur.huh... mengingat kematian...yah itulah suatu kepastian tapi kita tak pernah tau kapan terjadinya. gelap...............dan dalam perjalanan sempat terbesit tanya, apa jadinya kalo gempa......
Disalah satu bagian didalam goa
Setelah menikmati perjalanan di goa surowono, kami melanjutkan perjalanan menuju sebuah kolam renang. Hanya dengan uang Rp.1.500 kami sudah bisa menikmati kolam renang ini. Yah hitung-hitung membersihkan badan setelah melintasi goa surowono
Candi Surowono
Perjalanan kami lanjutkan menuju sebuah situs sejarah..candi surowono. di Candi kami tidak dipungut bayaran. Tapi kata temanku kasih aja sukarela..terserah berapa aja.Karena pagi itu tidak ada petugas yang mengerti tentang sejarah dibalik candi ini, jadilah kami hanya menikmati dan berfoto tanpa tau makna dibali itu semua......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar