nasib anak gembel...:p
Di Halimun kami memilih tinggal di rumah-rumah penduduk. yah ini adalah bagian yang paling menarik dari halimun. banyak tersdia rumah-rumah penduduk yang bisa disewa. di sebuah rumah yang sederhana, dipinggir sungai kami bercengkrama dan tertawa ditambah makan-makan sepuasnya. maklum kami punya koki mas ajie..yang masakan ajib, oke punya...
Hari-hari di Halimun pun kami habiskan dengan menikmati keindahannya. dikawasan ini ada perkebunan teh Cintalahab, beberapa air terjun dan yang paling menarik adalah jamur yang bisa menyala di malam hari..gold in the dark.
Mandi di Curug Macan
>sebenarnya ada curug tiis paling bagus dan besar. Tapi karena lokasinya jauh, kami memutuskan menikmati bermain air di curug macan. Airnya sangat dingin..berasa air freezer. awalnya enggan untuk bermain air, tapi karena terlanjur diceburin ya sudah mandi sekalian. pokok e puas nyimprat-nyimpratin air, puas teriak sana sini dan terakhir puas mengigil kedinginan...
curug macan
Malam harinya kami pun menikmati suguhan indah....melihat gemerlap dan cahaya dari sejeni jamur. Jenis jamurnya sendiri saya pun tak ingat. tapi yang pasti jamur ini hanya hidup dikawasan ini. sayang kamera ku susah sekali menangkap cahaya jamur itu....
Menyusuri Perkebunan Teh
Pagi hari dihari terakhir di halimun kami habiskan dengan menikmati segarnya udara pagidiperkebunan teh. melihat hamparan permadani hijau yang berpadu dengan birunya langit...hai..hai..indah sekali. tak hanya itu kami pun sempat bermain dan bercengkrama dengan penduduk setempat. sempat main bola dan berbagi tawa dengan mereka....
bersama anak-anak halimun
*************Caption album Halimun di akun Facebook saya (fotonya bisa dilihat disini)
di batas waktu, pada dinginnya dataran tinggi halimun saat itu, ku titipkan sejumput kenangan, yang mungkin akan ku jejaki lagi suatu saat nanti, kubentangkan harapan untuk ku perjuangkan di bilangan waktu yang telah berganti. Tak terasa satu dasawarsa, long way from home ku jelang.
----halimun nan dingin dan sepi-----
disini kembali bertemu mereka. Tertawa bersama, bersorak dan bersorai . Terima kasih untuk waktu yang pernah izinkan kita menuang setetes cinta pada cawan persahabatan. Nice to meet u all guys….Dari lawu sampai ke halimun, dari muncak malah mandi-mandi di macan, dari nge camp sampai tidur manis di homestay dengan sajian kuliner ala mr. Ajie nan Ajib. Dari mobil elf sampai mobil pick up nan membuat kepala dan seluruh tubuh mulai bergerak dari titik normalnya…pegal ei…bruakakakakak… one memory that closed 2010 and opened 2011.
----Tentang Halimun-------
Indonesia ternyata masih menyimpan beragam kekayaan flora dan fauna dalam satu Taman Nasionalnya yaitu Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), tercatat sebagai cagar alam terbesar di pulau Jawa. Perpaduan dan penyatuan keelokan hutan hujan tropika basah dan bentangan permadani hijau Nirmala tea field. Kehidupan liar, gemuruh air terjun, gemericik aliran sungai kecil yang jernih, glowing mushroom dan persentuhan dengan kehidupan social masyarakat setempat; adalah sekian hal dari banyak hal lain yang bisa dinikmati disini. Mengilhami, menginspirasi dan mengalirkan good energy, menjadi saksi persahabatan dan mimpi-mimpi kami
Halimun nan dingin dan sepi, kaulah satu puisi yang kuukir dalam satu resolusi, pertaruhan harmoni jiwa yang tertunda