Disinilah semua rasa berpadu, semua warna menyatu. Disinilah catatan-catatan itu kukumpulkan. berharap semuanya bisa menjadi inspirasi dan spirit bagiku untuk menjalani kehidupan yang tentu tidak mudah..... dan semoga lebih dari itu halaman-halam ini pun bisa memberi semangat dan inspirasi buat semua........
16.7.10
ISO 9001-2008, Menuju Reformasi Birokrasi
Menyongsong renumerasi kementrian pertanian yang direncanakan mulai Januari 2011, maka seluruh unit kerja di bawah kementrian ini dituntut melakukan reformasi birokrasi sebagai salah satu persyaratan penting bagi kementrian untuk bisa mendapatkan tunjangan renumerasi tersebut. Bahkan konon katanya kementrian pertanian telah mengajukan diri ke PAN untuk di audit. Proses audit akan dilaksanakan pada bulan juli 2010 dan hasilnya akan di umumkan pada Oktober 2010. Jika kementrian pertanian lulus dalam audit ini maka per 1 Januari 2011, PNS dikementrian pertanian akan mendapatakan tunjangan renumaresi… amin……
Peningkatan kedisiplinan pegawai adalah hal yang menjadi kata kunci bagi reformasi birokrasi ini. Maka di seluruh unit kerja kementrian pertanian keterlambatan adalah satu kesalahan besar. Satu menit keterlambatan pun diperhitungkan. Dan tak hanya itu diseluruh unit kerja sampai setingkat eselon 3 di kementrian pertanian di haruskan mendapatkan sertifikat ISO 9001-2008.
Alhamdulilah akhir Juni ini, lembaga tempat aku bernaung, mendapatkan sertifikat ISO 9001-2008, setelah melalu rangkaian audit internal dan external yang dilakukan oleh PT. Mutu Agung Lestari.
Apa itu ISO 9001: 2008Konon katanya ISO berasala dari kata yunani ISOS yang berarti sama. Banyak orang menganggap ISO adalah singkatan dari International Standard of Organization, ternyata anggapan itu salah. ISO 9001 adalah standard international yang mengatur tentang management mutu ( Quality Management system) sedangkan 2008 adalah merujuk pada tahun revisinya. Organisasi pengelolanya adalah international organization for standardization yang bermarkas di Geneva-swiss didirikan pada tahun 1947, kini telah beranggotakan lebih dari 147 negara yang mana tiap Negara di wakili oleh badan standarisasi nasional dan di Indonesia di wakili oleh KAN.
System ISO 9001:2008 focus pada effectifitas proses continual improvement dengan pilar utama pola berpikir PDCA, dimana dalam setiap process senantiasa melakukan perencanaan yang matang, implementasi yang terukur dengan jelas, dilakukan evaluasi dan analisis data yang akurat serta tindakan perbaikan yang sesuai dan monitoring pelaksanaannya agar benar-benar bisa menuntaskan masalah yang terjadi di organisasi.
Pilar berikutnya yang digunakan demi menyukseskan proses implementasi ISO 9001 ini, maka ditetapkanlah Delapan prinsip manajemen mutu yang bertujuan untuk mengimprovisasi kinerja system agar proses yang berlangsung sesuai dengan focus utama yaitu effectivitas continual improvement, 8 prinsip manajemen yang dimaksud
adalah :
1) Customer Focus : Semua aktifitas perencanaan dan implementasi system sematamata
untuk memuaskan customer.
2) Leadership : Top Management berfungsi sebagai Leader dalam mengawal
implementasi System bahwa semua gerak organisasi selalu terkontrol dalam satu
komando dengan commitment yang sama dan gerak yang synergy pada setiap
elemen organisasi
3) Keterlibatan semua orang : Semua element dalam organisasi terlibat dan concern dalam implementasi system management mutu sesuai fungsi kerjanya masingmasing, bahkan hingga office boy sekalipun hendaknya senantiasa melakukan yang terbaik dan membuktikan kinerjanya layak serta berqualitas, pada fungsiny sebagai office boy.
4) Pendekatan Proses : Aktifitas implementasi system selalu mengikuti alur proses yang terjadi dalam organisasi. Pendekatan pengelolaan proses dipetakan melalui business process. Dengan demikian, pemborosan karena proses yang tidak perlu bisa dihindari atau sebaliknya, ada proses yang tidak terlaksana karena
pelaksanaan yang tidak sesuai dengan flow process itu sendiri yang berdampak
pada hilangnya kepercayaan pelanggan
5) Pendekatan System ke Management : Implementasi system mengedepankan
pendekatan pada cara pengelolaan (management) proses bukan sekedar
menghilangkan masalah yang terjadi. Karena itu konsep kaizen, continual
improvement sangat ditekankan. Pola pengelolaannya bertujuan memperbaiki
cara dalam menghilangkan akar (penyebab) masalah dan melakukan
improvement untuk menghilangkan potensi masalah.
6) Perbaikan berkelanjutan : Improvement, adalah roh implementasi ISO 9001:2008
7) Pendekatan Fakta sebagai Dasar Pengambilan Keputusan : Setiap keputusan
dalam implementasi system selalu didasarkan pada fakta dan data. Tidak ada
data (bukti implementasi) sama dengan tidak dilaksanakannya system ISO
9001:2008
8) Kerjasama yang saling menguntungkan dengan pemasok : Supplier bukanlah
Pembantu, tetapi mitra usaha, business partner karena itu harus terjadi pola
hubungan saling menguntungkan.
Dengan 8 pilar ini diharapkan pelaksanaan ISO 9001:2008 benar-benar menjadi sang productive dan effective untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan organisai dalam mencapai target-target yang telah ditetapkan.
Yeli: dari berbagai sumber
14.7.10
MENIKMATI ROMANTISME MANDALAWANGI
Alun-alun mandalawangi atau ada juga yang menyebutnya lembah mandalawangi, sudah lama kudengar cerita keindahan dan keromantisannya. bertahun menunggu, akhirnya 10 juli 2010 pukul 21.30, tapak kaki lemahku pun menginjaknya. kutangkap keindahannya dari retina mataku, kurasakan keromantisannya dari jiwa dan perasaaku, kuhirup udaranya dari paruku, kurasakan dinginnya dari kulit tipisku dan kurasakan aromanya dari penciumanku.
Lembah mandalawangi adalah suatu titik di muka planet ini, di mana manusia bisa bercumbu siang malam bersama bumi dan langit. Hamparan edelweis yang masih kuncup pun sudah cukup mewakili keindahan sang mandalawangi di atas muka bumi ini. Di gelapnya malam, milyaran bintang tidak pelit untuk membagi sinarnya yang indah dan cantik. Diam tapi tidak membeku di hitamnya malam, karena mereka masih mengerlingkan matanya.
Keindahan itu tak terlukiskan. Keindahan itu tidak tergambarkan. Lupakan segala kata-kataku, karena aku tidak bisa menggambarkannya dengan kata-kata
maka simaklah rekam puisi yang telah ditulis seorang pujangga untuk pangrango dan mandalawangi di tahun 1966
Mandalawangi-Pangrango
by : Soe Hok Gie
Senja ini, ketika matahari turun kedalam jurang2mu
aku datang kembali
kedalam ribaanmu, dalam sepimu dan dalam dinginmu
walaupun setiap orang berbicara tentang manfaat dan guna
aku bicara padamu tentang cinta dan keindahan
dan aku terima kau dalam keberadaanmu
seperti kau terima daku
aku cinta padamu, Pangrango yang dingin dan sepi
sungaimu adalah nyanyian keabadian tentang tiada
hutanmu adalah misteri segala
cintamu dan cintaku adalah kebisuan semesta
malam itu ketika dingin dan kebisuan menyelimuti Mandalawangi Kau datang kembali
Dan bicara padaku tentang kehampaan semua
"hidup adalah soal keberanian, menghadapi yang tanda tanya "tanpa kita mengerti, tanpa kita bisa menawar
'terimalah dan hadapilah
dan antara ransel2 kosong dan api unggun yang membara
aku terima ini semua
melampaui batas2 hutanmu, melampaui batas2 jurangmu
aku cinta padamu Pangrango
karena aku cinta pada keberanian hidup
Jakarta 19-7-1966
siluet kedinginan
hamparan edelweis dan gunung salak yang terlihat
hamparan edelweis
PERJALANAN PANJANG MENUJU PUNCAK GUNUNG PANGRANGO
alam adalah guru tertua manusia. didalamnya tuhan menyimpan ayat-ayat yang nyata.ia adalah pelajaran bagiku, ia adalah perenungan bagiku. ia semakin kuat memanggilku, semakin kuat mengikatku. Semoga tapak-tapak kaki lemahku ini terus berkelana menapak jengkal demi jengkal bumiMU, merasakan begitu Indah ciptaan mu,tak ada kata yang mampu menggambarkan keindahannya....
Keindahan alam negeri ini secara perlahan menjadi bagian dari diriku, kurasakan kekuatan dari-Mu muncul saat berada pada titik lelah,kurasakan kekuatan cinta dari sesama,kurasakan kekuatan cinta alam ini.Saat-saat dimana menyambut pesona siang dan malam yang berbeda,Saat-saat dimana aroma dedaunan segar menusuk tajam indra penciumanSaat-saat dimana selimut kabut menghangatkan tubuhku.
semua komponen alam menyatu memberi makna bagikehidupan,angin dingin lembut membelai pipiku, pepohonan nan hijau menyambutku dengan keteduhannya,air hujan mendiginkan tubuhku yang kelelahan,mata air pegunungan menyegarkan tenggorokanku yang mongering,tanah-tanah coklat & berlumpur nant subur itu membalut kulitku,bebatuan menjadi tempat berpijak di saat lelah
akhirnya sampai juga di puncak gunung di foto ini
Tapak kaki lemahku bersama 14 orang lainnya yang tergabung dalam komunitas Share Traveller akhirnya menginjak di puncak kedua tertinggi di Jawa Barat, yaps summit of pangrango mountain tepat pukul 21.30 10 juli 2010.alhamdulilah hanya itu yang terucap ketika langkah kakiku akan menginjak ketinggian 3019 mdpl. bersyukur aku bisa merasakannya, karena tidak semua orang bisa menikmati sensasi alam dan pendakian ini.
Menuju puncak pangrango
perjalanan kali ini terasa sangat berbeda. inilah perjalanan terlama yang pernah kulakukan dalam mencapai puncak. 14 jam waktu yang kami habiskan tentu dengan segala ceritanya. ada beberapa rekan yang cidera yang akhirnya terpaksa ngecamp di bawah, ada yang baru pertama kali menanjak dan terakhir kami sempat kesasar. kerjasama dan berbagi adalah satu kata yang harus ku catat dari perjalanan ini. dalam perjalanan pun akhirnya kami melebur dengan anak-anak mapala pondok gede dan rombongan anak-anak sma. disinilah kami berbagi semangat, penerangan dan terakhir makanan.
montana-kandang badak
Sekretariat montana
pos telaga biru
perjalanan kami mulai sekitar pukul 7 dari basecamp sukarelawan Montana.setelah mengurus masalah administrasi dan perizinan, perjalanan kami lanjutkan. telaga biru adalah tempat istirahat pertama kami.jalanan batuan yang tajam terus menanjak adalah jalanan kami berikutnya, tanjakan batuan ini di akhiri dengan jembatan kayu yang lumayan panjang dengan kondisi sudah lapuk dan sebagian bolong. akhir dari jempatan ini sampailah kami di pos pangayangan, persimpangan menuju gunung gede/pangrango dan menuju air terjun cibeurem. perjalanan kami lanjutkan menuju arah gede/pangrango.
air panas
setelah melewati beberapa pos, sampailah kami di air panas, harus melewati jalanan sempit, di satu sisi air terjun yang airnya panas dan sisi lainya adalah jurang. batuannya sangat licin, maka melewati jalur ini harus extra hati-hati. setelah melewati jalur ini kami pun menikmati makan siang . berjalan sedikit dari air panas sampai di pos kandang batu satu dari rekan kami tidak bisa melanjutkan perjalanan dan terpaksa ngecam disana. dari kandang batu menuju kandang badak jalan sedikit menanjak dengan jalur yang jelas, tidak terlalu susah menurutku. tepat pukul 3 siang kami sampai di pos kandang badak. disinilah rute menuju gunung gede dan gunung pangrango mulai terpisah. gunung gede ke kiri dan pangrango ke kanan.
melewati jembatan
Keadaan jalan setapak di punggungan Pangrango sangat menantang, sepanjang jalan disuguhkan oleh tanjakan-tanjakan yang memeras keringat ditambah lagi dengan banyaknya batang kayu yang menghalangi jalan setapak membuat para pendaki harus membungkuk dan tak jarang merangkak. kadang kita menemukan jalan setapak lama yang melingkar-lingkar naik dipenuhi oleh semak-semak dan tumbuhan perdu karena jarang dilewati, sebagai alternatif muncul jalan setapak ,tegak lurus, curam dan membelah jalan lama (jalan alternatif, lebih singkat tapi butuh enefrgi lebih) dan disinilah kami tersasar.
kandang badak
Sampai di ketinggian sekitar 2600 m dpl, jika cuaca cerah tanpa kabut maka akan terlihat jelas puncak Gunung Gede dengan kawahnya. Mendekati daerah puncak jalan setapaknya melingkar-lingkar dan sedikit landai.
gunung gede yang sedikit terlihat, sayang tertutup kabut
Pukul 21.00 kami sampai di puncak. Dipuncak sendiri terdapat sebuah tiang dari semen beton yang menujukan daerah puncak. tapi sudah penuh dengan coretan tangan vandalis. didepat tiang tersebut terdapat sebuah pondok yang hanya tinggal tiang dan separuh atap. seperti halnya tiang ketinggian, pondok ini juga tak luput dari tangan-tangan vandalis. Keadaan puncak sedikit kotor dan pemandangan terhalang oleh tumbuhan sub alpine yang tumbuh tinggi. Diareal puncak ini ditemukan beberapa area yang datar yang cocok dijadikan untuk mendirikana tenda. Hanya saja disini tidak terdapat air.
batu penanda puncak
puncak pangrango
Tak banyak yang kami lakukan di puncak, kami memilih untuk melanjutkan perjalan menuju alun-alun mandalawangi. menuruni jalan setapak, ke arah barat, pukul 21.30 sampailah kami di keheningan lembah Mandala Wangi. dinginnnnnnnnnnn......... inilah alun-alun edelweiss yang tumbuh subur hingga pohonnya tinggi dan rimbun. Luas Mandala Wangi tidak begitu luas seperti Suryakencana di Gunung Gede. Tempat ini sangat cocok untuk mendirikan tenda. dan disinilah kami menikmati dingin malam dengan gemuruh anginnya dan sedikit bintang mengerlingkan keindahannya untuk kami
inilah rute perjalanan " share traveller" menuju puncak pangrango dan mandalawangi dengan panjang perjalanan 40 km , mantap gan!
9.7.10
HIDUP HARUS TERUS BERJALAN: BELAJAR DARI PERSAMAAN ENERGI KINETIK
lama tak membaca tulisan sahabat yang di list daftar blogku, menggerakkan jemariku mengklik blognya dan mulai berselancar disana . Hm..lama tak di update. there is no new story.Iseng jemariku mengklik profilnya, ternyata di situ kutemukan satu blog baru " energy for my blood" itulah judul blog itu. Penasaran akhirnya akupun berseluncur ke blog itu.
Sebuah tulisan" dan hidup harus terus berjalan" sungguh mengharukan bagiku. sedikit airmata berlinang. entahlah...buat sahabatku, begitu banyak waktu telah kita habiskan bersama,tapi baru pada saat membaca tulisan itu, aku tau bahwa dirimu adalah penderita thalasemia. Merasa berdosa, ternyata menghabiskan banyak moment bersamamu, tak cukup bagiku untuk mengetahui kondisimu sahabatku. Merasa bersalah yang teramat sangat...tapi salut kau membingkai semua itu dengan cantiknya.
Dan hidup memang harus terus berjalan..izinkan ku kutip sebuah kalimat dalam tulisan mu'" kadang obat untuk segala macam penyakit kita hanyalah ikhlas pada ketentuan Yang Maha Kuasa. Itu juga yang saat ini aku lakukan. Belajar menerima keadaan, tetapi tetap melakukan yang terbaik". Yaps sis...keiklasan dan kesabaran adalah obat dari segala macam penyakit didunia ini. Itu tak mudah...tapi seberapa besar kedewasaan dan kebijaksanaan seseorang bisa di nilai dengan tingkat kesabaran dan keiklasan yang dimilikinya
Begitu banyak orang dengan segala keterbatasan yang ia miliki tetap berkarya dalam hidupnya. karena apapun yang diberikan kepada kita bukan untuk diratapi dan ditangisi, ada sisi lain yang lebih yang diberikan kepada kita. Lalu tinggal kita memilih apakah menangasi semua pemberianNYa atau terus bergerak dan berkarya menemukan sisi lain itu.
maka belajarlah pada sebuah hukum fisika yang mungkin kita tak asing lagi dengannya. Tapi selama ini kita hanya menggunakkannya dalam menjawab soal-soal ujian fisika. sungguh ada sebuah pesan alam untuk kita. hukum energi kinetik = setengah masa dikali dengan kuadrat kecepatan. Kita akan meNdapatkan energi kehidupan jika kita terus bergerak dan bergerak.diam maka tak ada energi. dan yang lebih menakjubkan lagi energi dan gerak berhubungan secara kuadratik. bergerak 2 maka energi menjadi 4. bergerak 4 maka energi menjadi 16. subhanallah....
Maka persamaan ini berharap pada kita untuk terus bergerak dan bergerak..berkarya dan teruslah berkarya
diam adalah mati...diam adalah stagnasi....
Sebuah tulisan" dan hidup harus terus berjalan" sungguh mengharukan bagiku. sedikit airmata berlinang. entahlah...buat sahabatku, begitu banyak waktu telah kita habiskan bersama,tapi baru pada saat membaca tulisan itu, aku tau bahwa dirimu adalah penderita thalasemia. Merasa berdosa, ternyata menghabiskan banyak moment bersamamu, tak cukup bagiku untuk mengetahui kondisimu sahabatku. Merasa bersalah yang teramat sangat...tapi salut kau membingkai semua itu dengan cantiknya.
Dan hidup memang harus terus berjalan..izinkan ku kutip sebuah kalimat dalam tulisan mu'" kadang obat untuk segala macam penyakit kita hanyalah ikhlas pada ketentuan Yang Maha Kuasa. Itu juga yang saat ini aku lakukan. Belajar menerima keadaan, tetapi tetap melakukan yang terbaik". Yaps sis...keiklasan dan kesabaran adalah obat dari segala macam penyakit didunia ini. Itu tak mudah...tapi seberapa besar kedewasaan dan kebijaksanaan seseorang bisa di nilai dengan tingkat kesabaran dan keiklasan yang dimilikinya
Begitu banyak orang dengan segala keterbatasan yang ia miliki tetap berkarya dalam hidupnya. karena apapun yang diberikan kepada kita bukan untuk diratapi dan ditangisi, ada sisi lain yang lebih yang diberikan kepada kita. Lalu tinggal kita memilih apakah menangasi semua pemberianNYa atau terus bergerak dan berkarya menemukan sisi lain itu.
maka belajarlah pada sebuah hukum fisika yang mungkin kita tak asing lagi dengannya. Tapi selama ini kita hanya menggunakkannya dalam menjawab soal-soal ujian fisika. sungguh ada sebuah pesan alam untuk kita. hukum energi kinetik = setengah masa dikali dengan kuadrat kecepatan. Kita akan meNdapatkan energi kehidupan jika kita terus bergerak dan bergerak.diam maka tak ada energi. dan yang lebih menakjubkan lagi energi dan gerak berhubungan secara kuadratik. bergerak 2 maka energi menjadi 4. bergerak 4 maka energi menjadi 16. subhanallah....
Maka persamaan ini berharap pada kita untuk terus bergerak dan bergerak..berkarya dan teruslah berkarya
diam adalah mati...diam adalah stagnasi....
5.7.10
MIKI HATTORI
Menerima sertifikat dari Japan Agency For Marine-Earth Science and Technology beberapa waktu lalu, mengingatkan ku pada hari-hariku di awal tahun 2010, ketika terlibat dalam pengamatan intensif Radio Sonde di Bogor dalam penelitian pengukuran profil atmosfer untuk pengamatan banjir di Jakarta, kerja sama BPPT dan Jamstec Jepang. Teringat pada satu sosok peneliti jamstec, dimana bersamanya aku sering mendapatkan jadwal pengamatan bersama. Banyak cerita mengalir dan bahkan satu waktu kami hampir saja melewati pelepasan balon karena keasyikan mengobrol.. (kebiasaan perempuan red)
Miki Hattori, Ph.D itulah namanya. nyonya yang satu ini sering kupanggil Hattori sang. sedangkan miki adalah nama keluarganya. Hattori baru saja menyelesaikan pendidikan doktor nya dari universitas Yokohama Jepang dengan bidang kelimuan Tropical Climate Variability Research Program. dan saat ini di Jamstec masuk pada Research institute For Global Change (RIGC). Padanya akhirnya aku banyak bertanya dan kami pun sering terlibat dalam diskusi terutama tentang sirkulasi global iklim yang mempengaruhi cuaca dan iklim di indonesia sebagai salah satu negara tropis yang masuk dalam kajiannya.
Tentang Petualangannya
Cerita punya cerita, ternyata Hattori adalah seorang backpacker. Pembicaraan semakin menarik ketika ia menceritakan kisah perjalanannya mengunjungi banyak tempat dan negara yang pernah ia singgahi. Ketika kutanya perjalanan yang paling menarik dari semua perjalanan yang telah ia lakukan, wanita menjawab, petualangannya menuju negara-negara sekitar pegunungan himalaya seperti nepal dan tibet. Perjalanan ini ia lakukan ketika baru saja menamatkan pendidikan S1nya. Perjalanan hampir satu bulanan itu ia lakukan sendiri (solo Backpacking)
Kehidupan Keluarga
Hattori pun sering bercerita tentang keluarga dan anaknya. Dua anak yang lucu, menggemaskan ketika melihat foto-fotonya. Dua anak yang selalu dia rindukan, dan harus sering ia tinggalkan karena tugas-tugasnya yang sering berkelana dari satu negara ke negara lain. Dengan semangatnya ia selalu menceritakan tentang ulah dan tingkah anak-ananknya. Cerita ini sedikit lebihnya mengubah imageku tentang wanita-wanita karier Jepang. bahwa selama ini yang ku tahu orang-orang di Jepang akan selalu mementingkan karier dibandingkan keluarganya.
Sebuah semangat darinya
Yaps kepadanya aku pun sempat menceritakan beberapa rencana besar hidupku paling tidak 2 tahun kedepan. tentang keinginan besarku untuk segera menempuh pendidikan masterku di sebuah universitas di negeri jauh disebrang sana. Banyak semangat yang ia alirkan untuk ku. sempat berdiskusi tentang beberapa proposal penelitian yang sedang kususun untuk pendidikan masterku itu.
terimakasih hattory
nice to meet u
Miki Hattori, Ph.D itulah namanya. nyonya yang satu ini sering kupanggil Hattori sang. sedangkan miki adalah nama keluarganya. Hattori baru saja menyelesaikan pendidikan doktor nya dari universitas Yokohama Jepang dengan bidang kelimuan Tropical Climate Variability Research Program. dan saat ini di Jamstec masuk pada Research institute For Global Change (RIGC). Padanya akhirnya aku banyak bertanya dan kami pun sering terlibat dalam diskusi terutama tentang sirkulasi global iklim yang mempengaruhi cuaca dan iklim di indonesia sebagai salah satu negara tropis yang masuk dalam kajiannya.
Tentang Petualangannya
Cerita punya cerita, ternyata Hattori adalah seorang backpacker. Pembicaraan semakin menarik ketika ia menceritakan kisah perjalanannya mengunjungi banyak tempat dan negara yang pernah ia singgahi. Ketika kutanya perjalanan yang paling menarik dari semua perjalanan yang telah ia lakukan, wanita menjawab, petualangannya menuju negara-negara sekitar pegunungan himalaya seperti nepal dan tibet. Perjalanan ini ia lakukan ketika baru saja menamatkan pendidikan S1nya. Perjalanan hampir satu bulanan itu ia lakukan sendiri (solo Backpacking)
Kehidupan Keluarga
Hattori pun sering bercerita tentang keluarga dan anaknya. Dua anak yang lucu, menggemaskan ketika melihat foto-fotonya. Dua anak yang selalu dia rindukan, dan harus sering ia tinggalkan karena tugas-tugasnya yang sering berkelana dari satu negara ke negara lain. Dengan semangatnya ia selalu menceritakan tentang ulah dan tingkah anak-ananknya. Cerita ini sedikit lebihnya mengubah imageku tentang wanita-wanita karier Jepang. bahwa selama ini yang ku tahu orang-orang di Jepang akan selalu mementingkan karier dibandingkan keluarganya.
Sebuah semangat darinya
Yaps kepadanya aku pun sempat menceritakan beberapa rencana besar hidupku paling tidak 2 tahun kedepan. tentang keinginan besarku untuk segera menempuh pendidikan masterku di sebuah universitas di negeri jauh disebrang sana. Banyak semangat yang ia alirkan untuk ku. sempat berdiskusi tentang beberapa proposal penelitian yang sedang kususun untuk pendidikan masterku itu.
terimakasih hattory
nice to meet u
Langganan:
Postingan (Atom)