5.7.10

MIKI HATTORI

Menerima sertifikat dari Japan Agency For Marine-Earth Science and Technology beberapa waktu lalu, mengingatkan ku pada hari-hariku di awal tahun 2010, ketika terlibat dalam pengamatan intensif Radio Sonde di Bogor dalam penelitian pengukuran profil atmosfer untuk pengamatan banjir di Jakarta, kerja sama BPPT dan Jamstec Jepang. Teringat pada satu sosok peneliti jamstec, dimana bersamanya aku sering mendapatkan jadwal pengamatan bersama. Banyak cerita mengalir dan bahkan satu waktu kami hampir saja melewati pelepasan balon karena keasyikan mengobrol.. (kebiasaan perempuan red)


Miki Hattori, Ph.D itulah namanya. nyonya yang satu ini sering kupanggil Hattori sang. sedangkan miki adalah nama keluarganya. Hattori baru saja menyelesaikan pendidikan doktor nya dari universitas Yokohama Jepang dengan bidang kelimuan Tropical Climate Variability Research Program. dan saat ini di  Jamstec masuk pada Research institute For Global Change (RIGC). Padanya akhirnya aku banyak bertanya dan kami pun  sering terlibat dalam diskusi terutama tentang sirkulasi global iklim yang mempengaruhi cuaca dan iklim di indonesia sebagai salah satu negara tropis yang masuk dalam kajiannya.

Tentang Petualangannya
Cerita punya cerita, ternyata Hattori adalah seorang backpacker. Pembicaraan semakin menarik ketika ia menceritakan kisah perjalanannya mengunjungi banyak tempat dan negara yang pernah ia singgahi. Ketika kutanya perjalanan yang paling menarik dari semua perjalanan yang telah ia lakukan, wanita menjawab, petualangannya menuju negara-negara sekitar pegunungan himalaya  seperti nepal dan tibet. Perjalanan ini ia lakukan ketika baru saja menamatkan pendidikan S1nya. Perjalanan hampir satu bulanan itu ia lakukan sendiri (solo Backpacking)

Kehidupan Keluarga
Hattori pun sering bercerita tentang keluarga dan anaknya. Dua anak yang lucu, menggemaskan ketika melihat foto-fotonya. Dua anak yang selalu dia rindukan, dan harus sering ia tinggalkan karena tugas-tugasnya yang sering berkelana dari satu negara ke negara lain. Dengan semangatnya ia selalu menceritakan tentang ulah dan tingkah anak-ananknya.  Cerita ini sedikit lebihnya mengubah imageku tentang wanita-wanita karier Jepang. bahwa selama ini yang ku tahu orang-orang di Jepang akan selalu mementingkan karier dibandingkan keluarganya.

Sebuah semangat darinya
Yaps kepadanya aku pun sempat menceritakan beberapa rencana besar hidupku paling tidak 2 tahun kedepan. tentang keinginan besarku untuk segera menempuh pendidikan masterku di sebuah universitas di negeri jauh disebrang sana. Banyak semangat yang ia alirkan untuk ku. sempat berdiskusi tentang beberapa proposal penelitian yang sedang kususun untuk pendidikan masterku itu.
terimakasih hattory
nice to meet u

Tidak ada komentar:

Posting Komentar