19.2.10

Hari-hari bersama rason dan Balon


Mulai awal Januari kemaren sampai pertengahan februari tepatnya 15 Februari 2010,ada yang berbeda dengan hari-hariku.Yaps pada rentang waktu ini aku terlibat dalam  penelitian JEPP-Harimau 2010. Ini adalah sebuah International research yang di dalangi oleh Jamstec (Japan Marine and Eart Science tTnology), BPPT, Lapan dan BMKG.Pengalaman pertamaku terlibat dalam international research. bagi peneliti ini adalah kesempatan luarbiasa karena keterlibatan dalam  internatioanal research mendapatkan poin yang lumayan yang besar.
Rason
Pada research ini, dilakukan pengamatan dan pengukuran atmosfer wilayah sekitar jakarta dengan menggunakan rawind sonde yang diterbangkan dengan ballon meteorology. Tujuan dari research ini adalah untuk kajian penanggulangan banjir di Kota Jakarta. Pengamatan dilakukan dibeberapa titik yaitu Serpong, Pulau Pramuka, Karawang dan Bogor. Waktu pengamatan pun dipilih pada bulan Januari dan Februari karena berdasarkan data runut waktu tersedia pada bulan inilah puncak hujan dan banjir di jakarta terjadi. 

Ngomonng-ngomong masalah rason dan ballon,bagiku bukan hal yang aneh lagi. Kebetulan,semasa menjadi Pegawai stamet Biak pernah on job training di bagian aerologi. Jadi pengalaman itu kujadikan bekal untuk bergabung dengan tim ini,walau terdapat beberapa perbedaan bahan dan prosedural tapi tidak terlalu significan. Oh ya didalam research ini aku bertemu dengan pak yuda,peneliti dari Lapan.Ternyata si bapak pernah dinas beberapa tahun di Biak..ho..ho...bahkan si bapak kenal dengan beberapa staf  stamet Biak.Jadi nyambung deh...membahas  biak. ditambah lagi Mori san, expert meteorology dari jamstec ternyata juga pernah beberapa bulan melakukan research di Biak.

 Tim Lapan dan Hattori jamstec

Penelitian ini direncanakan untuk dilanjutkan di tahun berikutnya.Penelitian ini pun menelan biaya yang  yang tidak sedikit. Sebagai info untuk peluncuran satu rason dan ballon biaya yang dihabiskan adalah sekitar 4 juta rupiah.Setiap hari dalam research ini kami meluncurkan 8 balon dan dilakukan di 4 titik. bisa dihitung sendiri biaya yang dikeluarkan..ho...menyadarkan ku akan penting dan mahalnya sebuah data apalagi data meteorology

Tidak ada komentar:

Posting Komentar