Pulau belitung yang kaya akan timah ini, jujur harus diakui, mulai dikenal banyak orang setelah film Laskar Pelangi yang diangkat dari novel Andrea Hirata booming Film yang menghadirkan nuansa semangat dan motivasi untuk terus bermimpi ini hadir serasa angin segar ditengah maraknya film indonesia yang berbau horor, pornography dan picisan (lha kok jadi bahas film, sorry jadi curcol). Beberapa lokasi syuting film ini menampilkan keindahan pantai-pantai di belitung terutama pantai tanjung tinggi yang begitu sempurna dengan susunan batuan granit yang tidak di jumpai di daerah lain. Ternyata itu hanyalah satu dari sekian banyak pantai belitung yang layak dan pantas dinikmati, dibanggakan dan menjadi salah satu destinasi wisata anda.
|
H. As. Hanandjuddin |
|
our flight there |
Akses menuju belitung pun sangat mudah. Pulau yang merupakan bagian Provinsi Bangka-Belitung pemekaran dari Sumatera Selatan ini dapat dijangkau langsung dari Jakarta dengan transoportasi udara maupun Laut. Bandara Tanjung Pandan (H. As. Hanandjuddin) yang terbilang sederhana telah melayani penerbangan pesawat boing. tercatat dua maskapai penerbangan telah melayani penerbangan ke pulau ini yaitu Sriwijaya (3 kali penerbangan) dan Batavia Air (satu kali penerbangan). Ongkos menuju pulau ini pun tergolong murah. Akomodasi selama didaerah ini tersedia cukup lumayan. Banyak penginapan dengan rating harga lumayan murah. Hanya saja transportasi umum di pulau ini sedikit susah . Sehingga untuk dapat mengaksesk seluruh penjuru daerah ini kita harus menyewa kendaraan sendiri yang tergolong cuklup mahal. maka disarankan untuk mencari temang jalan supaya bisa sharing cost. Itulah yang saya dan teman-teman lain lakukan. kami berangkat 11 orang. dan selama di Belitung kami menyewa sebuah elf dan beberapa hari menyewa kapal untuk menuju beberapa pulau di sana. Selama 4 hari di Belitung kami hanya mengeluarkan Rp. 350.000 untuk semua akomiodasi. Yah itulah indahnya berbagi...he..he..
inilah catatan perjalanan kami menuju belitunng
Mie Belitung Atep
Setelah mendarat sempurna di bandara H. As. Hanandjuddin, perjalanan kami lanjutkan menuju kota tanjung Pandan untuk menikmati santap siang. Mie Belitung man Atep yang katanya sudah lumayan terkenal menjadi pilihan kami. suhu udara di kota belitung terasa cukup panas siang itu, yah jadilah kami menikmati mie ini sambil melap keringat yang lumayan banyak. Selesai menyantap mie belitung, kami pun masih harus berburu beberapa logistik untuk beberapa hari kedepan. Maklumlah perjalanan kali ini kami akan menghabiskan malam di tenda demi penghematan..he..he...
|
ditengah terik matahari di depan mie belitung atep |
|
ini dia yang wajib dicicipi jika ke tanjung pandan |
Kawah Kaolin...
karena pertimbangan jarak yang tidak terlalu jauh dari kota tanjung pandan maka tempat pertama yang kami kunjungi adalah kawah kaolin. Kawah kaolin ini tepatnya adalah sebuah danau kecil bekas pertambangan timah. yah inilah bukti kepongahan dan keserakahan manusia pada alamya. di belitung kita akan menemukan banyak danau-danau bekas pertambangan ini. pemandangan ini dapat dilihat ketika akan mendarat di belitung. dari ketinggian kita bisa melihat banyaknya cekungan dan lobang-lobang sisa pertambangan yang ditinggalkan begitu saja oleh tangan-tangan yang tak bertanggung jawab.
Namun yang membedakan kawah kaolin dengan danau-danau sisa keegoisan manusia ini adalah airnya yang berwarna biru ke hijauan, sedangkan danau lain airnya biasa saja. di samping itu di satu titik tertinggi di kawah ini kita bisa memandang lepas menyaksikan danau-danau lain.
|
the blue of kaolin |
|
ilalang yang mempercantik kaolin |
|
Kaolin from other side |
Pantai Tanjung Tinggi
Inilah pantai pertama yang kami kunjungi di Belitung. Pantai Yang indah dengan susunan batuan besarnya ini wajib di kunjungi jika ke belitung. Sempat berfikir dari mana batuan ini berasal? Tak mungkin kekuatan manusia bisa menyusun batu-batu besar ini menjadi konfigurasi yang unik. Hanya kekuatan yang maha kuat yang mampu menyusunnya. Tak hanya indah dengan batuannya, pasir di pantai ini pun tergolong cukup putih..Air lautnya pun masih mempesona dengan birunya yang cerah menunjukkan keperawanannya. Bermain dan berlarian diantara batuan besar ini (seperti salah satu scene di film Laskar Pelangi) sungguh nikmat. berasa kembali ke masa kanak-kanak dulu... Sangat disayangkan di beberapa batuan besar ini banyak coretan dari tangan-tangan vandalisme yang sedikit mengganggu keindahan pantai ini.
Pantai Bukit Berahu
wah keren ya.sebenar nya masih banyak keindahan alam lain nya di bumi laskar pelangi lho.
BalasHapusbagus bener d pemandangannya, mantabs
BalasHapus