20.11.09

PENGALAMAN PERTAMA MENJADI PEMBICARA TENTANG IKLIM

Selasa Malam tanggal 17 November 2009, ketika hendak keluar dari ruang sidang simposium PERHIMPI,  Pak Dr. Aris Pramudia memanggilku. Setelah kuhampiri, ternyata pak aris memintaku untuk menggantikan beliau menjadi pembicara pada rapat tahunan Dewan Teh Nasional Indonesia Di Bandung. Aku kaget, karena ini  menjadi pembicara  bo...dan saat itu aku langsung menyatakan ,"aku belum bisa pak". Tapi pak Aris meyakinkan ku bahwa aku bisa menjadi pembicara dalam acara itu. Setelah berfikir sejenak, kesempatan takkan pernah datang untuk kedua kalinya, lalu dengan keberanian yang dipaksakan akupun mengatakan ia.


Pak Arispun menyampaikan hal-hal yang nanti harus aku presentasikan. dan memperlihatkan beberapa slide yang telah beliau buat. lalu aku pun memohon kepada pak aris agar  jam 11 malam slide yang telah jadi dikirim ke emailku. Agar aku bisa mempelajarinya lebih dulu sebelum presentasi. Pak Aris langsung menyatakan ketidaksanggupannya menyelesaikan slidenya malam itu. tapi berjanji akan mengirimkannya esok paginya.


Malamnya sesampai dirumah semua persiapan aku lakukan. termasuk membaca kembali beberapa buku, dan mendownload beberapa hal tentang tanaman teh. Beruntunglah kameraku menggunakan macro fokus sehingga teori -teori  di beberapa buku bisa kufoto halaman demi halamannya, dan bisa kubaca dalam perjalanan menuju Bandung. Jadi aku tidak perlu lagi memboyong buku-buku yang tebal-tebal itu."Hmmmm teknologi itu benar-benar luar biasa telah membantu ku, my camera, thanks very much" he...


Perjalanan menuju Bandung
Tepat jam 5 pagi akupun dijemput oleh Travel Cipaganti. Travel inilah yang akan mengantarkan ku ke Hotel Horison, Buah Batu Bandung. Di dalam travel ini pulalah aku akhirnya mendowload email slide presentasi yang dikirim oleh pak aris. Untung aku membawa modem,sehingga slide-slide itu segera kupelajari.


Pengalaman Pertama itu



 Bersama dengan dua pembicara lainnya akhirnya akupun hadir di depan para  pengurus/anggota dewan teh nasional, para pengusaha-pengusaha teh dan pihak terkait lainnya.  Benar-benar semuanya serasa mimpi.  Pengalaman pertama sebagai pembicara tentang prediksi iklim dan hubungannya dengan tanaman teh, langsung didepan para pejabat dan didepan direktur berbagai perusahaan teh nasional.

Pembicara pertama adalah direktur PTPN yang membawakan materi tentang rencana dan taget PTPN kedepan. pembicara kedua adalah dari BPOM yang membawakan materi tentang prosedur pengurusan sertifikasi pangan. Dan aku pun membawakan materi tentang iklim tentunya.

kata pembuka 

Inilah kata pembuka yang kusampaikan hari itu, benar-benar takkan terlupakan
Bapakdan Ibu Pengurus dan Anggota Dewan Teh Nasional yang saya Hormati
Perkenankan saya menyampaikan permintaan maaf dari bapak Dr. Aris yang tidak bisa hadir hari ini di tengah bapak/ dam ibu semua karena hari ini beliau harus mengikuti rapat dan arahan dari wakil menteri.  AKhirnya sayalah, yang masih seumur jagung ini yang hadir di depan Bapak/ dan Ibu semua.


Bapak dan Ibu semua, rasanya benar-benar sebuah mimpi bagi saya bisa berdiri di depan ibu dan bapak. Saya belum menjadi apa-apa harus berdiri ditengah bapak dan ibu yang kaya pengalaman dan benar-benar luar biasa. Tapi apapun itu inilah tantangan dan pengalaman berharga bagi saya. Mohon maaf jika apa yang saya sampaikan jauh dari sempurna.




Hari itu pun terlewati
Setelah selesai presentasi dan diskusi, benar-benar plong dan lega rasanya. Sebuah Sukses besar untuk diriku pun telah kuukir hari ini sambil berkata, " hari ini pun terlewati". Bahkan ketika makan siang aku pun dihampiri oleh beberapa pengusaha teh menanyakan banyak hal tentang iklim kepadaku. yah kujawab semampuku. dan Banyak juga dari mereka yang  meminta slide presentasi dan kartu namaku.

Pulang akhirnya aku pun dapat tumpangan dari seorang ibu-ibu peserta rapat tahunan dewan teh itu. Aku pun bercerita panjang lebar dengan si ibu. Banyak hal yang kami diskusikan, pun dengan gaya bicaraku yang apa adanya. Tiba-tiba si ibu memberiku kartu nama, dari situ aku baru tau ternyata si ibu adalah General  Manajer perusahaan yang menaungi teh botol sosro. Pun Hari ini tak menyangka bisa berinteraksi dengan seorang  GM. Dan si Ibupun  menanyakan, "punya teman nga yang bisa marketing, kalo punya langsung kirim lamaran via email saya". "Yah bu nanti akan ku cuba tanya", jawabku

12.11.09

ENAM HARI MENCARI DATA....

Enam hari mengitari hampir empat belas kota di jawa tengah sungguh melelahkan. Inilah pejalanan panjang ku mencari data curah hujan. he...kerjaannya nga bakal jauh-jauh dari curah hujan. Dan pencarianku kali ini adalah ke kantor dinas PU Pengairan kota dan kabupaten di Jawa Tengah. Maklum data curah hujan dari lembaga ini dapat diakses secara gratis. tentu ini berbeda dengan lembaga B***********G yang memang telah diberi mandat khusus oleh negara ini untuk hal tersebut. Setelah mengkalkulasi kebutuhan dangan tarif lembaga tersebut, ternyata kami tak mampu membelinya. yah terpaksa deh enam hari mencari data. Bayangkan untuk penelitian ini, kami membutuhkan data harian dari lebih 300 stasiun hujan untuk periode waktu 24 tahun. Jadi bisa dihitung uang yang harus kami keluarkan untuk membeli data itu... tekor rek...

Ketika bertemu dengan kabag hidrology PU Boyolali, beliau sempat menanyakan kenapa nga minta data ke Staklim B*******G yang disemarang aja mba? kan datanya lengkap. "Kemaren juga ada yang dari lipi, dan tadi pagi juga ada yang dari Undip' tambah sang bapak. dalam hati saya cuma berguman...belum tau si bapak kalo disana bayar he...

Jadi ingat masa-masa skripsi dulu, disaat sangat butuh data. eh malah disuruh bayar 1,5 juta. huh..duit dari mana pak? finally, tidak jadi menggunakan data tersebut. terpaksalah mengumpulkan data dari dinas pengairan. Mungkin bagi sebagaian mahasiswa meteorology yang butuh data akan menaruh rasa yang tidak baik buat lembaga yang saya sebut diatas. ayo mahasiswa meteo pada ngaku? he...Whateverlah....tapi seperti kata pepatah banyak jalan menuju roma.

Perjalanan

inilah kota-kota yang dalam enam hari harus kukunjungi: Pekalongan, kendal, semarang, ungaran, salatiga, boyolali, solo, karanganyar, sragen, purwodady, demak, kudus, jepara, temanggung dan Wonosobo. Kota-kota ini posisinya berada di Barat, tengah, utara dan selatan Jawa tengah. Perjalanan ini kutempuh dengan menyewa sebuah mobil APV di Ungaran Jawa Tengah, Punya seorang kenalan di BPPT Jateng. Maklum nga kebagian mobil kantor, karena memang semuanya digunakan untuk perjalanan dinas para peneliti.

Perjalanan yang nekad juga, maklum aku hanya berangkat bersama sopir yang baru kukenal. dan sebagiaan besar kota yang kutuju adalah kota yang belum pernah kudatangi. Perjalanan benar-benar meraba hanya berbekal alamat kantor dinas PU dan no telpnya. Akhirnya yah...muter..muter. tiap sebentar berhenti bertanya dimana alamat ini, bertanya dimana warung makan padang (maklum, masakan jawa perutku dari dulu tak pernah bisa menerimanya), bertanya hotel dimana. pokoknya benar-benar penuh dengan pertanyaan.

Beberapa objek lain yang terekam kameraku dalam perjalanan ini:
(menikmati es kelapa di Bawen with BPTP Jateng Crew)
Antara Demak-Semarang
Mesjid Agung Demak: Sebuah Mesjid dari kerajaan Demak
Satu sisi kota Jepara: Sebuah Kota yang indah dan rapi penuh dengan ukiran
Wonosobo: Daerah Pertanian, dingin ei....apalagi daerah dieng..

Sempat mampir di kediaman Syehk puji yang Fenomenal: Wuih mantap kekayaanya. Setiap mobil mewahnya ditempatkan pada satu bangunan yang dikellingi kaca. masyarakat setempat menyebutnya aquarium mobil...he...

6.11.09

BOCAH TAK BERBAJU



(seorang bocah kecil tak berbaju, yang terekam kamera ku di kawasan Gambir, Jakpus)


Beh...hari gini masih ada manusia tak berbaju di kota metropolitan Jakarta???. Si bocah berjalan dengan santainya sambil menghampiri orang-orang dan menadahkan tangannya. Alasan kenapa sibocah tak berbaju pun tak jelas. Mungkin saja, benar-benar tak memiliki selembar pakaian pun atau mungkin juga sebagai sebuah trik untuk mendapat uang lebih banyak dalam usahanya mengemis.

Kejadian datangnya bocah tak berbaju ini, sontan menjadi sorotan orang-orang disekitarnya. termasuk aku yang reflleksnya, mengeluarkan kamera digitalku dari dalam tas. lalu berusaha memotretnya. lumayan susah juga karena nih sibocah jalannya kencang banget. Ketika mengambil pict ini, eh malah aku yang dijadikan pusat perhatian sambil mereka mengeluarkan candaan. akhirnya dengan cueknya aku pun berlalu......

5.11.09

LAMA TAK BERBAGI: I MISS UUUUUUU

My Blog Long time no see with you. Lama Tak berbagi denganmu, dan lama tak dengar kabar tentangmu....Lalu Pict dibawah ini mewakili perasaanku untuk mu...(he...)

Banyak hal yang ingin kuceritakan pada mu. Tentang kesibukan ku akhir-akhir ini, hingga aku pun tak sempat berbagi denganmu. Tentang perjalanan panjangku mengitari 14 kota di Jawa tengah, tentang kegiatan penelitiannku di Indramaya, tentang lokakarya di jatiluhur, tentang berbagai seminar yang kuikuti beberapa minggu terakhir ini, tentang perjuanganku yang selangkah lagi menuju mimpiku untuk segera menempuh pendidikan masterku di tahun 2010, tentang keberengkatan short courseku Ke Belanda yang harus tertunda sampai bulan Maret 2010, tentang persiapanku, mengambil cuty mengunjungi beberapa negara di kawasan Asia Tenggara dan banyak lagi....intinya aku sudah tak sabar lagi ingin berbagi dengan mu, sekali lagi I MISSSSS UUUUUUUUUUUUUUUUU