21.4.10

CATATAN CINTA PERNIKAHAN BEDA BANGSA

Catatan yang terinspirasi dari sebuah buku berjudul "jodoh dari negeri seberang" ini, kupersembahkan buat beberapa sahabatku yang akan melanjutkan pendidikanya ke negeri orang, tapi pun masih dibingungkan dengan harapan sebagian besar orang-orang di sekeliling mereka untuk segera menikah. Berbagai alasan mengalir atas harapan-harapan itu. Bukan tidak memikirkan hal tersebut, jika ditanya dari lubuk hati entahlah, keinginan untuk mengakhiri babak kesendirain itu membucah. Menghitung usia, jika pulang nanti, angka usia pun telah mencapai angka yang mebuat berteriak......lalu..dan lalu...tapi lagi-lagi ini adalah kesempatan dan pilihan. Dont be sad..maka bacalah buku ini. buku yang akan meyakinkan dan meneguhkan hati untuk berangkat melangkah meraih asa dan semoga mendapat cinta..he...



Dari judul buku mungkin kita sedikit bisa menebak, buku ini bercerita tentang apa. Yaps inilah buku yang mengambarkan lika-liku perjalanan cinta muslimah indonesia yang ditakdir berjodoh dengan pria berbeda bangsa, berbeda suku, budaya dan awalnya pun terpisah dengan jarak yang terkira.Sebagain besar kisah yang diangkat adalah kisah mahasiswi indonesia dinegeri orang yang menemukan pangeran hatinya disana. Sekali merangakuh dayung dua tiga pulau terlampau...get master, as weel as mister. (ai...ai...)

Jodoh adalah misteri....yang akan selalu melahirkan tanya bagi orang-orang yang belum menemukannya..termasuk gw..ho..ho...Pun dia datang dengan jalan yang kita tak pernah tau. Inilah buku yang kembali meyakinkanku bahwa jika memang sudah saatnya Dia datang, maka dengan cara apapun pangeran berkuda putih itu itu akan datang. "pemikiran global, selera lokal", prinsip yang sempat terpatri kuat, tergugah dengan buku ini...Bukankah dalam kitab suci pun kita telah diajarkan bahwa kita diciptakan dari berbagai suku dan bangsa.....semakin meyakinku ,( jika Allah mengizinkan, amin, penuh harap) tuk tetap melangkah ke negeri orang walau dengan drama kesendirian.


kisah cinta dalam buku ini pun mengaduk-ngaduk perasaan, membuat pemikiran yang membacanya berdansa2. mengharukan, menggetirkan, luka, suka, fantatis bahkan sporadis. Kenekatan dan keyakinan berpadu dalam melangkah dan mengurai cinta. Belum lagi susahnya meyakinkan keluarga. Dan bahkan ujian kesabaran mereka karena sang suami adalah seorang mualaf. Tidak mudah..tapi subhanallah...


Kisah pernikahan si A dengan seorang laki-laki india yang berdomisili di Amerika serikat adalah kisah yang paling menarik bagiku . Kisah cinta mereka adaah cinta yang mengembara di dunia maya dan dunia suara . Dan sampailah akhirnya laki-laki itu meminta si A untuk menjadi istrinya, si A pun menjawab dan menerima dengan mantap meskipun sekalipun ia tak pernah menatap wajah sang laki-laki itu. Beberapa hari setelah ia menyatakan kemantapan hatinya untuk menikahi laki2 itu barulah ia meminta dikirimkan foto. Ternyata wajah yang ada di foto itu jauh dari apa yang selama ini bermain di khayalnya. sempat merasa ingin mundur saja. Tapi sisi hatinya yang lain menayatakan keyakinannya untuk terus melanjutkan cerita itu. Semua persiapan pernikahan pun dikerjakan dan undangan pun telah di sebarkan. Bayangan jika laki-laki itu tak datang pada harti pernikahan selalu membayangi si A.betapa malunya ia dan keluarga jika itu terjadi.


Sampailah pada hari yang telah direncanakan laki-laki itu akan datang. Cemas dan harap menunggu, bahkan sempat putus asa karena ternyata sang laki2 datang dengan penerbangan terakhir hari itu. tepat 2 hari sebelum pernikahan itu, ia baru bisa melihat wajah separuh jiwanya itu. Dan betapa terkagetnya bahwa secara fisik laki2 itu jauh lebih sempurna dari wajah yang pernah ia lihat di selembar foto itu. .so sweet... dan kini mereka pun telah dikaruniakan 3 orang anak.


Pun ada kisah yang menggetirkan. Sebut aja si P yang terpaksa pada hari pernikahanya harus bersanding dengan foto sang suami. akad nikah pun harus dilakukan lewat telpon. Perkenalan mereka di sebuah universitas di jepang pada awalnya hanyalah sebatas hubungan teman saja. setelah menyelesaikan pendidikannya si P pulang ke indonesia dan si L mendapatkan pekerjaan di Amerika. Tapi komunikasi mereka lewat internet dan dunia maya ternyata telah menumbuhkan benih-benih cinta. cinta ada setelah mereka terpisah. he.. finally mereka mantap untuk menikah. Tapi di hari pernikahan, si L tidak bisa sampai ke Indonesia karena masalah imigrasi di Amerika. hari itu bertepan 3 hari setelah peristiwa 11 sepetember hancurnya WTC dan Prentagon.


dan sungguh banyak kisah-kisah lainnya..

Sebuah hikmah yang tentu tak boleh dilewatkan begitu saja

ada banyak cara kita belajar salah satunya tentunya dari kisah..

lalu siapkah, jika anda ditakdirkan menikah beda bangsa???

6 komentar:

  1. saya berharap begitu,,karena sudah satu setengah tahun ini saya menjalin hubungan dengan seorang pria bekewargaan amerika..hubungan kami selama satu setengah tahun ini tidak mudah dan mengalami pasang surut.. putus nyambung..putus nyambung begitu..saya dan dia belum pernah bertemu secara langsung hanya lewat media internet (chatting dan cam to cam) tp perasaan itu semakin hari semakin kuat, walaupun banyak diantara teman-teman saya yang mengolok-olok hubungan ini...
    Setiap permasalah selalu datang silih berganti,masalah yang paling fatal adalah mengenai agama,saya muslim sementara dia tidak mempunyai agama (agnotic) dan dia selalu mewarning saya dan mengatakan dia tidak dapat pindah agama untuk menjadi seorang mualaf..

    saya harap buku ini dapat memberikan solusi kepada saya...dan semoga ALLAH S.W.T meridhai hubungan ini..amien..

    terimakasih...:)

    BalasHapus
  2. jujur aja keputusan itu ga mudah, banyak yang menyangsikan, karena saya pun mengalami hal itu sendiri, berkenalan dari sebatas teman yang ingin belajar bahasa indonesia hingga berlanjut taaruf lebih jauh.., next sekarang sayapun menjadi pihak yang menunggu beliau datang*deg2an ga jelas* salam kenal:)

    BalasHapus
  3. Hal serupa terjadi pada saya, saya tidak sengaja berkenalan dan menjalin hubungan dengan pria Eropa. Sejauh ini semua hanya lewat mendia chatting dan meet cam to cam. Tapi kesemuanya akan kembali pada jalan yang Allah tetapkan. Sulit memang tapi jika Allah berkendak, kita bisa apa. Dia lah Illah yang Maha Membolakbalikkan hati hamba-Nya.

    BalasHapus
  4. Hal serupa terjadi pada saya, saya tidak sengaja berkenalan dan menjalin hubungan dengan pria Eropa. Sejauh ini semua hanya lewat mendia chatting dan meet cam to cam. Tapi kesemuanya akan kembali pada jalan yang Allah tetapkan. Sulit memang tapi jika Allah berkendak, kita bisa apa. Dia lah Illah yang Maha Membolakbalikkan hati hamba-Nya.

    BalasHapus
  5. Sesuatu yg kelihatanny berat untuk dihadapi..Bisakah?

    BalasHapus
  6. Sesuatu yg kelihatanny berat untuk dihadapi..Bisakah?

    BalasHapus