23 Mei tahun 2008 ada sedikit cerita yang terekam dimemoriku. Tanpa terasa sudah satu tahun semuanya berlalu. Paling tidak ada 2 hal yang terjadi pada tanggal ini. Peristiwa pertama adalah peristiwa ulang tahun bu Sin yang berakhir kacau dan peristiwa yang kedua adalah peristiwa kepindahan diriku dan Yanel ke rumah dinas.
Tentang Bu Sin
Pertama mo ngucapin met ulang tahun dulu ah buat ibu sin” Ibu met Ulang tahun Ya” Kecepatan satu hari sih, Maklum besok aku nga akan bisa ketemu dengan internet, lagi mau berpetualang ke dunia yang belum tersentuh oleh teknologi ini.jadi yah sekarang aja ya bu..he...."semoga suatu saat nanti Tuhan mempertemukan kita dalam keadaan yang lebih baik.”
Foto di depan rumah bu Sin
Ah...aku mau flashback ah tentang pertemuanku dengan ibu sin. Pertama ketemu ibu yah dirumahnya setelah mas Bagus dan Pak Suradi mengantarkanku ke rumah beliau. Setelah disuguhi teh hangat dan ngobrol-ngobrol sebentar akhirnya aku beristirahat ditempat yang telah disiapkan ibu. Yah karena kecapean aku tertidur pulaz. Ketika terbangun rumah sepi sekali…dan pintu terkunci dari luar. Akhirnya dekat pintu kamar aku menemukan surat yang intinya berisi pemberitahuan bahwa ibu dan bapak lagi ke gereja dan kembali sekitar pukul 12.00 siang, dan disuruh bersiap karena di ajak makan siang di luar.
Tepat pukul 12.00 ibu dan bapak datang, kebetulan aku sudah siap. Setelah makan siang disebuah rumah makan yang lumayan terkenal di Biak aku di ajak ibu jalan-jalan kelilingSore harinya aku diajak ke pasar ikan, terus bersama bapak, ibu dan heri kami masak bersama untuk makan malam. Inilah makan malam pertamaku ala papua. Makan pake Singkong dan ikan ditambah sambal...asing juga nih di perut tapi dinikmati aja.he.....hari pertama sempat cerita banyak sama ibu.
Hari kedua di
Banyak cerita tentu mengalir selama kurang lebih 2 bulan tinggal di rumah ibu. Malam-malam kami adalah malam-malam bercerita dan berdisku tentang banyak hal. Maka tak jarang kami baru tidur jam 1 malam. Banyak hal yang kami bahas baik dari sisi pandang ibu sebagai seorang kristiani maupun sudut pandangku dan yanel sebagai muslim.
Lalu tentang cerita kebodohan-kebodohan yang kulakukan di rumah ibu. Tentang kompor yang meledak, tentang kenakalan kami yang sering pulang malam dari kantor dan tentang sambalku yang kata yanel dan Ibu sangat enak. He.... Tentang Masak Papeda dan memakannya yang membuat gelombang hebat di perutku.
Lalu cerita tentang ulang tahun ibu itu. Maaf jika acara yang kami adakan menyakiti hati ibu. Tapi sungguh itu bukan ide dariku bu. Aku punya ide tapi skenarionya bukan seperti itu. Inilah pesta kejutan teraneh yang pernah kutemui, yang akhirnya merempet ke hal-hal lain. Yah terpaksa deh kami menikmati sendiri kue ulang tahun buat ibu.
Tentang Pindah Rumah
Sore hari tanggal 23 Mei 2008 kami pamit ama ibu untuk pindah kerumah dinas yang kami dapatkan dengan perjuangan yang tak mudah. Makasih buat pak darto dan si abang yang banyak membantu kami untuk mendapatkan rumah itu. “Wah nek ternyata setahun sudah nenek tinggal dirumah dengan segala kenangan itu..hu.hu…”Jadi ingat hari pertama di rumah baru aku sakit yang bikin repot semuanya, nenek, mas eko, pak darto dan si abang. Terimaksih buat kekompakan kalian semua....................
Assalamu'alaikum...
BalasHapusSalam kenal... ukhti gi di mana yah?
was. salam kenal juga mba anazkia. yeli skarang di bandung mba. eh blognya kumasikin di blogroll ku ya mba. maksh
BalasHapus