Salah satu cara yang dilakukan untuk mengentahui kesesuain iklim dan tanaman adalah dengan analis klimogram dari data empiris. Dasar analisisnya adalah dengan mencari data iklim dari sentra produksi tamanan yang akan dikembangkan, terutama data iklim yang merupakan factor pengendali utama bagi pertumbuhan, perkembang dan produksi suatu tanaman.
Klimogram merupakan grafik yang menunjukkan interaksi (perpotongan) antara dua buah unsur iklim rata-rata bulanan dalam satu siklus (setahun). Sebagai contoh untuk membuat grafik klimogram tanaman tebu dapat digunakan unsur iklim suhu udara dan curah hujan. Kedua unsur iklim tersebut dipilih karena diantara unsur yang lain yang merupakan unsur yang paling besar pengaruhnya terhadap kualitas dan kuantitas produksi tanaman tebu.
Klimogram dibuat untuk menguji apakah kondi suatu daerah sesuai untuk pengembangan suatu tanaman dengan bahan kultivar dan pengelolaan yang sama dengan daerah-daerah yang merupakan sentra/pusat produksi daerah tanaman tersebut. Suatu daerah yang merupakan sentra produksi dalam jangka waktu yang panjang mengindikasikan bahwa daerah tersebut secara iklim cocok untuk pertanaman tersebut atau dengan kata lain kondisi iklim berada pada titik optimum sehingga menunjang pertumbugan dan perkembangan tanaman.
Klimogram juga dapat di buat untuk dijadikan pola penentu early warning system dalam bidang
Selain digunakan pada bidang pertanian dan perkebunan, klimogram juga dapat digunakan pada bidang peternakan. Sebagian besar hewan ternak memerlukan kondisi unsur-unsur iklim yang optimum untuk berkembang biak dan berproduksi. Dengan mengasumsikan bahwa benih, panen dan perlakuan berada pada kondisi optimum.
Tahapan dalam pembuatan klimogram adalah:
- Tentukan tanaman pertanian atau perkebunan yang akan dicari kesesuainnya
- Carilah tiga atau lebih daerah yang telah menjadi sentra produksi selama lebih dari sepuluh tahun dari tanaman yang akan ditentukan.
- Tentukan unsur iklim yang paling berpengaruh terhadap kualitas dan kuantitas produksi tanaman tersebut
- lakukan inventarisasi data iklim harian terutama unsur iklim yang paling berpengaruh selama minimal 10 tahun.
- Kemudian plotkan dalam bentuk grafik garis yang saling berhungan dari bulan januari sampai bulan desember
- lakukan overlay antara grafik klimogram daerah sentra produksi dengan grafik daerah yang diuji
- dari hasil overlay tersebut dapat dilihat bahwa jika antara grafik klimogram sentra produksi dengan grafik daerah yang diuji berhimpit maka daerah yang diuji tersebut scara iklim cocok dikembangkan untuk budidaya tanaman tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar