10.6.09

RADIO TUA


Petani, aku selalu menyebutnya kaum yang paling termarginalkan di negeri ini. Lihatlah kondisi mereka, lihatlah hidup mereka. Semuanya penuh dengan keterbatasan, keserdahanaan, kepolosan dan bahkan kepasrahan yang luar biasa pada hidup yang mereka jalani. Pelajaran moral yang kudapat dari mereka adalah tentang keiklasan mereka untuk berbagi. kadang hasil yang mereka dapat, mereka bagi kepada sesama padahal besok mereka belum tentu makan apa.

Dalam kesederhanaanya mereka pun ingin selalu memberikan suguhan pada kami yang memang secara berkala datang mengunjungi mereka. Rebus singkong, kelapa muda, atau apalah yang mereka masak dengan cara mereka sendiri di depan kami semua. Tapi sungguh aku bahagia bisa bercengkarama dengan mereka.

Ini adalah foto-foto yang kuambil dari sebuah basecamp kelompok tani di tasikmalaya. Disini mereka secara bergantian memelihara sapi bantuan dari pemerintah.inilah sisi lain dari petani kita. perjuangan kita ternyata masih panjang untuk membangun pertanian ini pada petani modern seperti mimpi besar bangsa ini.

Radio tua itu adalah salah satu penghibur mereka. Aku mengira ini hanyalah ornamen usang yang tak berguna. Tapi dari radio yang sudah terpinggirkan zaman inilah mereka sejenak berhenti menghibur diri dan sejenak merefres kepenatan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar